Perbedaan Haji Furodah dan Haji Dakhili untuk Ekspatriat: Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan Haji Furodah dan Haji Dakhili untuk Ekspatriat: Mana yang Lebih Baik?

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang menjadi dambaan setiap Muslim. Bagi ekspatriat di Arab Saudi, kesempatan untuk berhaji bisa lebih mudah dibandingkan mereka yang harus antre bertahun-tahun di negara asal. Namun, muncul pertanyaan besar: mana yang lebih baik untuk ekspatriat—Haji Furodah atau Haji Dakhili?

Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan antara Haji Furodah dan Haji Dakhili, mulai dari sisi legalitas, biaya, fasilitas, dan proses pendaftaran, serta membantu Anda menentukan pilihan terbaik sesuai kondisi Anda.

✅ Apa Itu Haji Furodah?

Haji Furodah adalah jalur haji non-kuota pemerintah yang menggunakan visa haji mujamalah (undangan) yang diberikan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi melalui pihak tertentu. Visa ini bersifat undangan resmi, tetapi tidak termasuk dalam kuota nasional suatu negara.

Kelebihan Haji Furodah:

• Bisa berangkat tahun yang sama tanpa antre panjang

• Tidak terikat kuota negara

• Proses lebih cepat dan fleksibel

Kekurangan:

• Biaya lebih mahal

• Rentan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab jika tidak melalui travel resmi

• Harus sangat teliti dalam memilih penyedia jasa

✅ Apa Itu Haji Dakhili?

Haji Dakhili adalah haji domestik yang dikhususkan bagi:

• Warga negara Saudi

• Ekspatriat dengan iqomah (izin tinggal) yang sah di Arab Saudi

Pendaftaran dilakukan secara resmi melalui platform pemerintah Nusuk.sa, dan visa yang digunakan adalah Tasreh Haji Domestik, bukan visa haji dari luar negeri.

Kelebihan Haji Dakhili:

• Legal, aman, dan langsung dari sistem pemerintah

• Biaya jauh lebih murah dibanding jalur lainnya

• Proses transparan dan berbasis digital (Absher, Nusuk, Qiwa)

Kekurangan:

• Harus ada izin atau Tanazul Haq dari kafil (perusahaan)

• Kuota terbatas dan cepat penuh

• Hanya bisa diakses oleh pemegang iqomah yang aktif dan sesuai persyaratan

⚖️ Perbandingan Lengkap: Haji Furodah vs Haji Dakhili

? Biaya Haji Furodah vs Haji Dakhili

• Haji Furodah: Biaya bisa bervariasi tergantung fasilitas, tahun keberangkatan, dan nilai tukar. Umumnya berkisar antara 120–250 juta rupiah.

• Haji Dakhili: Sangat terjangkau, terutama bagi ekspatriat di Saudi. Biaya paket mulai dari SAR 4.000 hingga SAR 13.000 (sekitar 15 juta – 55 juta rupiah).

? Cara Daftar Haji Dakhili

1. Masuk ke aplikasi Nusuk.sa

2. Siapkan dokumen seperti:

   • Iqomah yang valid

   • Surat izin dari sponsor (Tanazul Haq)

3. Pilih paket (Ekonomi, Menengah, VIP)

4. Bayar melalui sistem resmi (Mada atau Sadad)

5. Dapatkan Tasreh Haji secara digital

? Mana yang Lebih Baik?

✅ Pilih Haji Furodah jika:

• Anda berada di luar Arab Saudi

• Tidak memiliki iqomah Saudi

• Ingin berangkat cepat tanpa terikat prosedur sistem lokal

• Siap dengan budget besar

• Bisa memilih travel resmi dan terpercaya

✅ Pilih Haji Dakhili jika:

• Anda adalah ekspatriat legal di Arab Saudi (pemegang iqomah)

• Menginginkan biaya murah dan sistem resmi

• Siap mengikuti proses digital melalui Nusuk

• Mendapat izin dari perusahaan atau sponsor (Tanazul Haq)

⚠️ Catatan Penting untuk Ekspatriat

• Jangan tergiur dengan jalur ilegal atau visa ziarah yang dijadikan haji

• Pastikan visa Anda memang visa haji resmi

• Pahami hukum Arab Saudi: berhaji tanpa tasreh bisa didenda, dideportasi, atau dipenjara

✍️ Kesimpulan

Haji Furodah dan Haji Dakhili sama-sama jalur resmi untuk berhaji, namun ditujukan untuk orang yang berbeda. Haji Furodah cocok untuk WNI yang ingin haji tanpa antre, sementara Haji Dakhili adalah pilihan terbaik bagi ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi secara sah.

Bagi ekspatriat, Haji Dakhili adalah solusi legal, murah, dan langsung berangkat. Namun, jika Anda tidak punya iqomah, maka Haji Furodah bisa menjadi jalur alternatif—asal dipastikan lewat travel yang sah dan profesional.