Dua Kota Suci, Satu Perjalanan Abadi: Mengarungi Mekah Madinah Saat Haji

Perjalanan ini tak hanya tentang ritual, melainkan juga menjejakkan kaki di dua kota paling suci dalam Islam: Mekah Madinah haji. Kedua kota ini memiliki sejarah, keutamaan, dan perannya masing-masing yang tak terpisahkan dari pelaksanaan ibadah haji. Memahami esensi dan makna di balik setiap langkah di kedua kota ini akan menambah kekhusyukan dan penghayatan seorang jemaah.

Mekah: Pusat Peribadatan dan Rumah Allah

Mekah adalah jantung dunia Muslim, kota tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW, dan lokasi Masjidil Haram serta Ka'bah, kiblat umat Islam sedunia. Saat musim haji, Mekah bertransformasi menjadi lautan manusia yang bertawaf, bersa'i, dan bersimpuh di hadapan Baitullah.

Masjidil Haram dan Ka'bah: Puncak Kerinduan

Ketika jemaah tiba di Mekah, tujuan utama mereka adalah Masjidil Haram. Di sinilah Ka'bah berdiri tegak, bangunan suci yang menjadi pusat ibadah tawaf. Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali adalah salah satu rukun haji yang paling agung. Pemandangan jutaan manusia yang bergerak serentak mengelilingi Ka'bah, melafazkan talbiyah, adalah representasi nyata persatuan umat Islam, menghapus sekat-sekat bangsa dan status sosial.

Selain tawaf, di dalam atau sekitar Masjidil Haram, jemaah juga melaksanakan sa'i antara Bukit Safa dan Marwah, mengikuti jejak Siti Hajar mencari air untuk putranya, Ismail. Sumur Zamzam yang tak pernah kering juga berada di area ini, airnya menjadi berkah yang dibawa pulang oleh jemaah.

Arafah, Muzdalifah, dan Mina: Puncak Ritual Haji

Mekah bukan hanya Masjidil Haram. Di sekelilingnya terdapat area-area penting yang menjadi inti dari ritual haji:

• Arafah: Pada tanggal 9 Zulhijah, jutaan jemaah berkumpul di Padang Arafah untuk wukuf, inti dari ibadah haji. Ini adalah momen perenungan, pengampunan dosa, dan pengakuan diri di hadapan Allah SWT. Tanpa wukuf di Arafah, haji tidak sah.

• Muzdalifah: Setelah wukuf, jemaah bergerak ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam sejenak) dan mengumpulkan kerikil untuk melontar jumrah.

• Mina: Di Mina, jemaah akan melaksanakan ritual melempar jumrah (Ula, Wustha, Aqabah) sebagai simbol memerangi setan dan hawa nafsu. Di sini juga jemaah mabit selama hari-hari tasyrik.

Seluruh rangkaian ibadah di Mekah dan sekitarnya membentuk puncak dari perjalanan spiritual yang intens, membersihkan jiwa dan memperbarui komitmen kepada Sang Pencipta.

Madinah: Kota Nabi dan Ketenangan

Setelah menyelesaikan sebagian besar ritual haji di Mekah, jemaah biasanya melanjutkan perjalanan ke Madinah. Kota ini menawarkan ketenangan dan keberkahan yang berbeda. Madinah adalah kota tempat Nabi Muhammad SAW hijrah, membangun masyarakat Islam, dan dimakamkan.

Masjid Nabawi dan Raudhah: Damai di Sisi Rasulullah

Pusat perhatian di Madinah adalah Masjid Nabawi, masjid kedua paling suci dalam Islam. Beribadah di Masjid Nabawi memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Satu salat di masjidku ini lebih utama dari seribu salat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram."

Di dalam Masjid Nabawi terdapat Raudhah, sebuah area kecil antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW, yang diyakini sebagai salah satu taman surga. Berdoa dan beribadah di Raudhah menjadi dambaan setiap jemaah karena keutamaannya yang sangat besar.

Mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab yang berada di kompleks Masjid Nabawi adalah momen yang penuh haru dan penghormatan. Jemaah juga dapat berziarah ke makam para syuhada Uhud dan pekuburan Baqi', tempat dimakamkannya banyak sahabat dan keluarga Nabi.

Menggali Sejarah Islam di Madinah

Selain Masjid Nabawi, Madinah juga kaya akan situs sejarah Islam yang penting, seperti:

• Masjid Quba: Masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Salat dua rakaat di masjid ini pahalanya setara dengan umroh.

• Jabal Uhud: Saksi bisu perang Uhud, tempat para syuhada dan paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib, dimakamkan.

• Khandaq (Parit): Lokasi pertempuran Khandaq, yang menunjukkan strategi pertahanan brilian Nabi.

Kunjungan ke Mekah Madinah haji bukan hanya tentang memenuhi rukun Islam, melainkan juga sebuah perjalanan emosional dan spiritual yang mendalam. Di Mekah, jemaah merasakan keagungan Baitullah dan persatuan umat. Di Madinah, mereka menemukan kedamaian, menapaki jejak Nabi, dan merenungkan awal mula peradaban Islam. Kedua kota ini saling melengkapi, menawarkan pengalaman haji yang tak terlupakan dan harapan untuk haji mabrur.

#haji #hajifuroda